MAWAR GURUN apa itu
Senin, 25 Agustus 2008
MAWAR GURUN TAK lain adalah adenium.
Ada gebrakan baru di adenium bunga putih yang tak pernah popular mendadak digandrungi peminat. Lebat dan rajin berbunga menjadi daya tarik.
Sejak 2003 silangan berwarna putih sudah hadir di dunia adenium. Namun, 'Dulu, silangan adenium bunga putih hanya jadi pelengkap dan permintaannya biasa-biasa saja,' kata Ir. Slamet Budiarto dari Godong Ijo nurseri.
Tahun ini, mozza muncul untuk membuktikan bahwa tak selamanya adenium bunga putih selalu jadi anak tiri. Hasil buruan Slamet dari seorang penyilang Thailand pada akhir 2007 itu tampil memukau dengan tampilan sama persis dengan eye of the storm. Bentuk kelopak bunga sama-sama membulat dan berukuran besar dengan diameter di atas 8 cm. Hanya beda warna kelopak bunga saja: eye of the storm, pink; mozza, putih.
Rajin berbunga
Kerajinannya berbunga jadi senjata utama menjerat hati para peminat. 'Mozza berbunga lebih awal dan paling rajin dibanding jenis adenium generasi sebelumnya,' katanya. Februari 2008 merupakan kali pertama terlihat deretan adenium kelas A-ukuran kecil dengan diameter batang 3-5 cm- berbunga lebat dan serempak. Itu tidak lain mozza.
Padahal, saat itu adenium-adenium lain masih enggan berbunga lantaran masih banyak turun hujan. Ketika kemarau, pada Mei 2008, deretan mozza tampil paling semarak. Jenis lain tak sebanjir itu.
Mozza mewarisi sifat-sifat induknya. Ibunya, eye of the storm, terkenal karena kelebatan bunganya. Soal kerajinan, mozza malah melebihi eye of the storm. Pertumbuhan mozza lebih cepat daripada eye of the storm. Pada umur yang sama mozza lebih banyak tumbuh cabang sehingga bunganya lebih lebat. Mozza sudah mulai berbunga pada hari ke-45 setelah sambung, sedangkan eye of the storm baru berbunga setelah 2 bulan.
Peach
Not only mozza that menyeruak the market apart from the prediction. Dottie-flower white turbid with the spurting pink in the middle of-also occupied the rank five big the new crossing that most had an interest taken in him by the consumer. The crossing from Taiwan more often attracted the circle for the soft colour and the simple feature of the reason beginner. Salmona-flower was white with a funnel peach also was the mainstay. In April 2008, thorra, ayala, bonzy, benito and elexa emerged following mozza, dottie, salmona and 9 other crossings that were released by Godong Ijo in February 2008.
Bonzi that most moncer among 5 crossings that were released April 2008 that, again and again the variant the peach. Bonzi was white turbid with a funnel peach and red stripes firm in the middle petal him. That in accordance with the Handry Chuhairy-player prediction adenium in Tangerang, about the variant peach will be on the rise.
Corong kuning
In Yogyakarta another. That became discussions was adenium the Untari Retno Wahyuni crossing. The 'crossing with a yellow funnel was difficult to be received,' said the woman that has crossed adenium since the last 5 years. His four crossings that bercorong yellow blossomed at the end 2007 namely Kallalia, come on noodles co, Patrick and first day. Kallalia bertepi red with stripes in petal him was very firm, was similar brave heart. Only a funnel kallalia yellower with petal was white that was more visible.
Sementara first day, petal dominan putih dengan garis sembur yang sempit tapi tegas. Tari menggunakan painted lady jadi tetuanya. Dengan tetua ini pula, pemilik Omah Ijo itu berharap bisa menghasilkan adenium berpetal putih yang lebih bersih.
Silangan-silangan baru si mawar gurun seolah tak ada habisnya, pantas jika penggemarnya tak pernah bosan untuk terus berburu. Nesia Artdiyasa/ TRUBUS